Olahraga untuk Meninggikan Badan
Pertumbuhan tinggi badan merupakan proses yang sangat dipengaruhi faktor genetik. Pertumbuhan tinggi badan biasanya terjadi selama masa anak-anak dan remaja. Faktor genetik menyumbang 60 sampai 80 persen peranan dalam menentukan tinggi badan seseorang.
Namun, Anda bisa berolahraga untuk mendukung pertumbuhan tulang dan postur tubuh yang baik. Olahraga dan aktivitas fisik tertentu dapat mempengaruhi tinggi badan.
Olahraga tertentu bisa memperkuat otot, menjaga postur tubuh yang baik, dan mendukung pertumbuhan tulang yang sehat selama masa pertumbuhan alami. Berikut sederet faktor yang mempengaruhi tinggi badan.
Faktor yang Mempengaruhi Tinggi Badan:
1. Genetik
Genetik adalah salah satu yang paling dominan dalam menentukan tinggi badan. Bisa dilihat, tinggi badan Anda cenderung sejajar dengan tinggi badan orang tua Anda.
2. Usia
Pertumbuhan tinggi badan paling cepat terjadi selama masa anak-anak dan remaja. Setelah mencapai titik tertentu, pertumbuhan tulang biasanya melambat dan berhenti saat mencapai puncak pertumbuhan. Biasanya, batas akhir dari pertumbuhan tinggi badan ini saat di usia 17-18 tahun.
3. Nutrisi
Nutrisi yang baik, terutama konsumsi kalsium, protein, vitamin D, dan mineral esensial lainnya, sangat penting untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
Pola makan yang seimbang juga termasuk dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Dengan tetap menjaga pola makan, Anda akan mendukung pertumbuhan serta perkembangan tubuh yang optimal.
4. Tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas memungkinkan tubuh Anda untuk memulihkan diri dan mengalami pertumbuhan. Kebutuhan tidur bervariasi berdasarkan usia. Dengan menjaga pola tidur yang baik dapat mendukung pertumbuhan yang sehat.
5. Kesehatan Umum
Penyakit atau kondisi kesehatan tertentu dapat mempengaruhi pertumbuhan. Misalnya, gangguan hormonal atau masalah kelenjar tiroid dapat mempengaruhi tinggi badan.
Menjaga kesehatan dengan rutin menjaga kebersihan diri, secara tak langsung akan menghindarkan tubuh dari penyakit yang akan mempengaruhi pertumbuhan.
6. Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan yang diproduksi oleh kelenjar pituitari di otak, memainkan peran kunci dalam pertumbuhan tinggi badan. Gangguan dalam produksi hormon ini dapat mempengaruhi tinggi badan.
Hormon ini bertanggungjawab atas pertumbuhan individu. Terutama pada masa anak-anak hingga puberitas.
7. Faktor Psikososial
Stres kronis dan kondisi psikososial juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dengan mengganggu produksi hormon pertumbuhan. Mengutip MensHealth, seseorang yang sedang stres ketika bekerja dapat menurunkan 1 persen dari tinggi tubuhnya.
Oleh karena itu, kelola stres dengan baik dan lakukan hal yang meningkatkan rasa bahagia untuk menghilangkan stres.
Olahraga untuk Meninggikan Badan:
Mengutip detikHealth, berikut sederet olahraga yang dapat berkontribusi positif terhadap tinggi badan.
1. Renang
Renang adalah olahraga yang sangat baik untuk pertumbuhan tinggi badan, karena melibatkan gerakan seluruh tubuh dan meningkatkan fleksibilitas. Ini juga membantu memperkuat otot dan menjaga postur tubuh yang baik.
2. Bersepeda
Bersepeda adalah aktivitas yang baik untuk memperkuat otot paha dan betis. Ini juga membantu menjaga postur tubuh yang baik dan dapat mendukung pertumbuhan tinggi badan.
3. Yoga
Yoga membantu meningkatkan fleksibilitas, postur tubuh, dan keseimbangan. Beberapa pose yoga khusus juga dirancang untuk membantu merenggangkan tulang belakang. Melakukan latihan yoga secara rutin dapat memicu pertumbuhan tinggi badan Anda.
4. Bermain Bola
Olahraga bola seperti basket, voli, tenis, dan sepakbola melibatkan gerakan aktif dan memperkuat otot-otot tubuh. Ini dapat mendukung pertumbuhan tinggi badan.
5. Latihan Beban
Latihan beban, seperti angkat berat atau latihan beban lainnya, dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan memperkuat otot. Ini penting untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
6. Peregangan
Latihan peregangan rutin membantu menjaga fleksibilitas dan postur tubuh yang baik. Ini dapat mendukung pertumbuhan tinggi badan dengan menghindari pembengkokan tulang yang berlebihan.
7. Olahraga Punggung
Aktivitas yang melibatkan gerakan punggung, seperti berjalan kaki dengan postur yang baik, dapat membantu memperkuat otot punggung dan menjaga tulang belakang dalam posisi yang tepat.
8. Jogging dan Lari
Jogging dan Lari banyak dipercaya masyarakat memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Selain membantu membakar kalori serta lemak, olahraga ini bisa membantu menambah tinggi badan.
Anda bisa mencoba dengan rutin melakukan jogging atau lari pagi paling tidak 1-2 kilometer. Ini bisa dilakukan selama 3 kali per minggu.
9. Lompat Tali
Salah satu olahraga yang cukup mudah dilakukan lainnya adalah lompat tali. Siapa sangka bermodal tali lompatan bisa meninggikan badan?
Lompat tali memiliki berbagai manfaat untuk menguatkan tulang dan otot kaki. Ini bisa Anda lakukan dengan melakukan lompat tali sekitar 40 hingga 100 kali putaran per hari.
10. Hanging atau Bergelantung
Jika di rumah Anda terdapat tiang, olahraga ini menjadi solusi untuk Anda yang ingin meninggikan badan secara mudah. Olahraga satu ini termasuk latihan menambah tinggi yang kerap dilakukan. Ini bertujuan untuk mencoba meluruskan posisi tulang belakang Anda.
Selain melakukan olahraga tertentu, penting juga untuk memperhatikan aspek-aspek lain seperti tidur yang cukup, pola makan seimbang, dan menghindari faktor-faktor yang dapat menghambat pertumbuhan, seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
Namun perlu diingat bahwa olahraga tidak akan membuat seseorang tumbuh secara signifikan, setelah pertumbuhan alami berhenti. Pertumbuhan tinggi badan terjadi selama masa pertumbuhan anak-anak dan remaja.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang tinggi badan Anda atau anak Anda, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk nasihat yang lebih spesifik. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu, ya!
Posting Komentar untuk "Olahraga untuk Meninggikan Badan"