Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Hal Yang Bikin Metabolisme Melambat

Metabolisme adalah suatu proses dimana tubuh mengubah makanan dan minuman menjadi energi untuk melakukan aktivitas. Apabila metabolisme tubuh kita lancar, maka pembakaran kalori dalam tubuh juga akan lancar. Tetapi bila proses metabolisme kita lambat, pembakaran kalori di dalam tubuh kita juga akan menjadi lambat.

metabolisme melambat, apa itu metabolisme, metabolisme tubuh, metabolisme orang dewasa, alkohol, alur metabolisme, asupan gizi, diabetes, International Journal of Obesity, jaringan otot, kafein, kalori, kanker kulit, kekurangan kalsium, kepadatan tulang, lemak, menstruasi, metabolism, metabolisme, Metabolisme Anda Melambat, minum susu, proses metabolisme, protein, sinar matahari, vitamin D, waktu makan, yoghurt, zat besi

Banyak hal yang membuat proses metabolisme di dalam tubuh menjadi lebih lambat seperti usia, jenis kelamin, berat badan, asupan gizi dan lain-lain. Tetapi ada penyebab lain yang mungkin jarang diketahui. Kenapa metabolisme Anda melambat? Berikut ini adalah penjabarannya;

  1. Menghindari kafein, Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh. Menurut sebuah riset yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity, konsumsi kafein dapat menaikkan tingkat metabolisme tubuh 4-5 persen, asalkan dikonsumsi dengan jumlah yang benar. Namun penting untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan, karena dapat berdampak negatif pada tubuh Anda.
  2. Tidak minum susu, sebuah riset menunjukkan bahwa kekurangan kalsium telah dikaitkan dengan melambatnya proses metabolisme di dalam tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi produk susu rendah lemak atau bebas lemak akan mengurangi jumlah penyerapan lemak yang berasal dari makanan lain. Jika memungkinkan, Anda dapat mengonsumsi Yoghurt saat sarapan atau jam makan siang untuk memenuhi kebutuhan kalsium.
  3. Melewatkan waktu makan, melewatkan waktu makan dengan alasan ingin langsing, sesungguhnya dapat menyebabkan proses metabolisme di dalam tubuh menjadi lebih lambat. Mengapa? karena tubuh membutuhkan sejumlah kalori setiap harinya untuk mendukung fungsi dari kerja tubuh. Jadi, jika asupan kalori terlalu rendah, maka tubuh akan mencari sumber bahan makanan lain dan biasanya mereka mengambilnya dari jaringan otot.
  4. Terlalu banyak konsumsi alkohol, menurut sebuah artikel yang ditulis oleh Dr Mauro Di Pasquale pada BodyBuilding.com, disebutkan bahwa alkohol dapat memperlambat metabolisme hingga 73 persen, bahkan beberapa jam setelah Anda selesai mengkonsumsi alkohol. Beberapa riset memang menunjukkan bahwa minum satu gelas alkohol memiliki beberapa manfaat kesehatan, tetapi lebih dari itu harus dihindari.
  5. Rendahnya asupan Vitamin D, Vitamin D telah lama dikenal sebagai vitamin “sinar matahari” dan sangat penting dalam membantu proses penyerapan kalsium. Menghabiskan waktu beberapa menit di bawah sinar matahari tanpa tabir surya dapat memberikan Anda dosis yang baik dari Vitamin D, seperti mendapat satu porsi ikan tuna, segelas susu atau sereal. Tetapi ingat, Anda tidak boleh menghabiskan waktu terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari tanpa perlindungan untuk menghindari sengatan matahari dan kanker kulit.
  6. Massa otot rendah, fakta ilmiah menyebutkan bahwa otot menggunakan lebih banyak energi ketimbang lemak. Oleh karena itu, seseorang yang memiliki massa otot lebih besar, umumnya cenderung memiliki tingkat metabolisme yang lebih cepat. Jadi dengan melakukan latihan beban, tingkat metabolisme juga akan semakin meningkat. Sebagai bonus tambahan, latihan beban juga akan membantu meningkatkan kepadatan tulang Anda.
  7. Kekurangan zat besi, zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk membawa oksigen ke otot untuk membantu membakar lemak. Namun banyak orang kekurangan zat besi, terutama pada kaum perempuan yang secara rutin mengalami periode bulanan (menstruasi). Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang menjadi cepat merasa lelah, lemas disamping juga akan memperlambat metabolisme. Namun, zat besi dapat dengan mudah Anda temukan dalam makanan seperti daging dan sayuran berdaun hijau seperti bayam.
  8. Kekurangan protein, selain zat besi, protein juga memiliki peran vital untuk menjaga kesehatan otot. Protein dapat meningkatkan metabolisme hingga 35 persen. Oleh karena itu, pastikan agar setiap makanan yang Anda konsumsi mengandung beberapa jenis protein.
  9. Diabetes tipe 2, meskipun hubungannya belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa seseorang dengan diabetes tipe 2 cenderung memiliki tingkat metabolisme lebih lambat ketimbang mereka yang tidak mengidap diabetes tipe 2.

Saya harap Anda bisa memahami bagaimana metabolisme sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan, dimana semakin lambat kinerja metabolisme maka semakin lambat juga pertumbuhan Anda. Pertumbuhan tinggi badan sangat terpengaruh oleh faktor-faktor penghambat metabolisme diatas, karena itu dalam terapi dengan eLeMeN saya sangat menganjurkan pola hidup yang seimbang dan tidak terlalu berlebihan dalam melakukan aktivitas apapun.

Pola terapi yang saya anjurkan hanya 5 menit saja dengan menggunakan Alat Terapi eLeMeN pagi dan sore hari dan dilanjutkan dengan Senam Pilates semampunya saja, tidak semua gerakan harus dilakukan. Karena bila tubuh Anda mengalami kelelahan, metabolisme Anda akan terganggu dan usaha Anda menambah tinggi badan akan percuma dan hasil yang dicapai malah akan sia-sia.

Dengan eLeMeN tulang Anda akan dirangsang untuk tumbuh lebih panjang dengan peregangan secara rutin dengan Alat Terapi eLeMeN dilanjutkan dengan Senam Pilates untuk merangsang pertumbuhan kaki, lalu dilanjutkan dengan mendengarkan Audio Brainwave, dimana ia akan merangsang hormon pertumbuhan manusia atau HGH untuk aktif tumbuh maksimal, menambah tinggi badan dan juga memperbaiki postur tubuh Anda.

Posting Komentar untuk "9 Hal Yang Bikin Metabolisme Melambat"